Ratusan Pelaku UMKM Sumedang Dilatih Stafsus Presiden Gunakan AI untuk

Tingkatkan Omzet

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG– Lebih dari seratus pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumedang dilatih Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI untuk menggunakan Akal Imitasi (AI) guna meningkatkan omzet penjualan. Pelatihan yang merupakan kolaborasi Stafsus bidang UMKM dan AI dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang ini dilaksanakan di Aula Tampomas, Pusat Pemerintahan Sumedang, pada Sabtu (11/10/2025).

Staf Khusus Presiden Bidang UMKM dan Teknologi Digital, Tiar Nabila Karbala, mengatakan bahwa ia memulai acara sejak pagi. UMKM dibina oleh tim dari PANDI, yaitu Pengelola Nama Domain Internet Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang dibentuk oleh komunitas internet dan pemerintah Indonesia untuk mengelola semua domain internet Indonesia di bawah .id, seperti .co.id, .web.id, dan .my.id. PANDI bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan pengelolaan domain sesuai standar keamanan dan hukum Indonesia.

“Kita mulai dari pagi sampai siang, ini bentuk kolaborasi Pemkab Sumedang dengan PANDI,” ujar Tiar.Menurutnya, para pelaku UMKM dikenalkan pada teknologi yang dibuat semudah mungkin supaya bisa diadopsi, di mana AI dapat digunakan untuk membuat konten dan memaksimalkan penjualan.“Salah satu bentuknya: buat konten, buat caption, dan juga untuk menganalisa laporan keuangan, supaya dapat membuat laporan keuangan,” tambahnya.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengaku bersyukur dengan kegiatan tersebut karena menjadi bagian dari ikhtiar pemerintah dalam memajukan UMKM di Sumedang. Ia menyebutkan bahwa AI memang dibutuhkan, namun tetap harus berpusat pada manusianya.

Untuk memberikan paparan kepada SDM kami, bagaimana menggunakan AI tapi pusatnya tetap manusia, karena AI enggak punya hati,” ungkap Dony. Ia menambahkan bahwa saat itu stafsus menghubunginya karena melihat potensi UMKM Sumedang yang cukup bagus dan meminta agar diadakan acara di Sumedang. “Dan saya menyanggupinya,” ujarnya. Penggunaan AI, menurutnya, sangat penting untuk meningkatkan daya saing. UMKM bisa naik kelas dan mendunia dengan teknologi. “Ada Dr. Ono pakar IT, ada Stafsus Pak Tiar bidang UMKM dan Teknologi Informasi yang memberikan wawasan kepada UMKM Sumedang bagaimana naik kelas, berdaya saing, maju, dan sejahtera dengan AI,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media