Audensi dengan Pelaku Industri Financial Technology, Tiar Karbala Soroti Peran Layanan Keuangan Digital untuk Inklusi Keuangan
Jakarta –Staf Khusus Presiden Bidang UMKM dan Teknologi Digital, Tiar Karbala, menerima audiensi dari pelaku industri jasa keuangan digital (financial technology/fintech). Direktur Fintopia, Nucky P. Djatmiko, menyampaikan bahwa perusahaan fintech, khususnya yang bergerak di bidang peer-to-peer lending, memiliki peran strategis dalam mendukung agenda inklusi keuangan yang dicanangkan pemerintah.
Dalam audiensi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Staf Khusus Presiden tersebut, sejumlah peran strategis pelaku usaha keuangan digital disampaikan oleh Bapak Nucky. Salah satunya adalah data center financial. Data center financial diharapkan menjadi data base bagi industri financial membantu ekonomi UMKM.
“Dengan adanya data center financial, pelaku usaha P2P lending bisa membantu UMKM. Cara membantunya adalah dengan mengetahui profil borrower dengan lebih jelas. Akhirnya, dana yang disalurkan bisa benar-benar untuk sektor produktif”, ujar Nucky Djatmiko.
Tiar Karbala selaku Staf Khusus Presiden Bidang UMKM dan Teknologi Digital merespon positif usulan tersebut. Pada dasarnya, keberpihakan pemerintah pada UMKM dan transformasi digital sudah tidak perlu diragukan lagi. Pada Visi Asta Cita atau RPJMN 2025-2029, dua hal itu memperoleh perhatian serius dari pemerintah. Indikator inklusi keuangan direncanakan naik dari 88 persen pada tahun ini menjadi 93 persen pada 2029.
Staf Khusus Presiden, Tiar Karbala, menyarankan pelaku usaha bidang fintech untuk menyiapkan terlebih dulu white paper terkait apa yang mereka aspirasikan. Dalam white paper tersebut, termuat beberapa poin langkah strategis yang bisa dilakukan. Sebab, membentuk sebuah pusat data keuangan tidak bisa lepas dari regulasi terkait. Misalnya saja terkait data pribadi yang bersinggungan dengan privasi individu.
“Perlu dipastikan juga masyarakat memahami produk apa yang ditawarkan oleh fintech. Jangan sampai masyarakat meminjam uang, tapi tidak tahu apa sebenarnya konsekuensi dan risiko dari produk ini” tutup Tiar Karbala.
Audiensi yang dilaksanakan pada Rabu, 23 Juli 2025, tersebut ditutup dengan foto bersama antara SKP Bidang UMKM dan Teknologi Digital dan Team EasyCash yang dibawa oleh Bapak Nucky.